PT Putra Perkasa Abadi (PPA) mengirimkan Emergency Response Team (ERT)nya ke lokasi bencana longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada Minggu (12/3).
Tim langsung melakukan koordinasi dan membentuk tim dengan 5 personel yang terdiri dari 1 leader, 2 petugas rescue dan 2 petugas medis. Tim kemudian berkoordinasi dengan Kantor SAR Natuna dan Pontianak untuk kemudian menyalurkan alat-alat yang sedang dibutuhkan, seperti Alcon Full Set, Hand Sprayer, bahan dekontaminasi dan alat evakuasi lainnya.
Tim juga mendistribusikan kebutuhan logistik para korban pengungsi berupa mi instan 2000pcs, beras 20 karung, gula pasir 100kg, dll. Selain bantuan logistik, Tim ERT PPA juga melakukan search & rescue, membuka pelayanan kesehatan, dan memberikan trauma healing kepada para korban.
Dua hari (13-14 Maret 2023) melaksanakan operasi search & rescue, Tim ERT PPA dibawah ESDM Siaga Bencana bersama Basarnas TNI dan Polri berhasil menemukan 3 korban longsor di Desa Pangkalan Kampung Genting, Natuna.
Berdasarkan data Posko SAR Natuna 13 Maret 2023, jumlah korban tewas mencapai 54 orang termasuk 6 korban yang masih hilang. Dengan ditemukannya 1 korban hilang oleh ERT PPA hari ini (14/3), maka tersisa 5 korban yang belum ditemukan. Sementara total warga yang mengungsi mencapai 1.863 orang yang tersebar di 6 titik lokasi pengungsian.
Tim ERT PPA Sigap Tangani Korban Terdampak Longsor Serasan Natuna
Di saat yang bersamaan, ERT PPA juga menerjunkan personelnya ke lokasi bencana banjir bandang yang menerjang 6 kecamatan di Kabupaten Lahat dan Muara Enim, Sumatera Selatan pada Kamis (9/3).
Tim ERT PPA yang terdiri dari 3 orang petugas search dan rescue, 1 orang anggota paramedis, dan 1 orang petugas logistik mengirimkan peralatan keselamatan air yaitu life vest, ring buoy, rope; peralatan medis, responder bag, obat-obatan, alat transportasi LV support serta bantuan sembako.
Selain bantuan logistik, Tim ERT PPA bersama warga dan Kepolisian Muara Enim bekerja cepat dan efektif membersihkan sisa-sisa puing dan lumpur yang menutupi jalan dan rumah-rumah penduduk dan menyalurkan batuan obat-obatan dan membuka posko Kesehatan.
Tim ERT PPA juga memberikan edukasi dan arahan kepada warga yang berada di dekat aliran sungai tentang bahaya banjir susulan, melakukan pemasangan safety line pada jembatan terdampak, serta melakukan sesi trauma healing bagi anak-anak korban terdampak banjir bandang akibat dari luapan Sungai Lematang ini.
Banjir bandang yang dipicu oleh angin Monsun Asia ini memutus jembatan-jembatan yang menjadi akses antar kelurahan dan desa, mendampak 120 rumah dan 176 KK serta menggagalkan panen 40 hektar sawah warga.
“PPA turut prihatin dan berharap warga terdampak bencana banjir dapat segera bangkit dan pulih kembali. Semoga bantuan dari PPA sebagai bentuk kepedulian perusahaan bisa bermanfaat,” kata Direktur PPA, R Teguh Saptosubroto, Senin (13/3).
Bukan Kali Pertama
ERT PPA cukup aktif dalam misi-misi kemanusiaan pasca bencana di Indonesia sejak 2018. Terhitung sudah 20 kali tim terjun ke lokasi bencana maksimal 1×24 jam setelah bencana terjadi. ERT PPA juga melebarkan sayap kemanusiaannya ke kancah internasional. ERT PPA mengawali tahun 2023 dengan mendistribusikan langsung bantuan logistik, membuka dapur umum dan melakukan sesi trauma healing bersama para korban bencana gempa bumi sekuat 7,8 M di Turki yang menewaskan sebanyak 44.000 jiwa.
Kompetensi dan skill set ERT PPA pun dibuktikan dengan berbagai kemenangannya dalam ajang-ajang kompetisi ERT nasional seperti Indonesia Fire & Rescue Challenge, Indonesia Fire & Rescue Competition.
Semoga kehadiran Tim ERT PPA di lokasi bencana dapat membantu dan meringankan beban korban bencana dan anggota ERT yang bertugas selalu diberi kesehatan dan keselamatan saat menjalankan misi kemanusiaan.
