Menu
Secara mandiri, PPA telah membentuk program pendidikan yang disebut PPA Academi, sebuah badan yang bertugas untuk memperkaya pendidikan pemuda setempat. Meski terbuka untuk umum, akademi ini setiap tahun memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada setidaknya 350 siswa dari wilayah Tier 1, wilayah yang terletak di sekitar lokasi operasi PPA, dengan sisa 800 kursi ditempati oleh beberapa siswa terpilih dari seluruh Indonesia.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PPA dibentuk sebagai bentuk komitmen manajemen untuk lebih meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya, terutama berfokus pada operator dan mekanik dalam kegiatan penambangan batubara. Didukung oleh 48 asesor ahli, 5 mitra dan 23 auditor kualitas, lembaga ini juga dilisensikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk memberikan sertifikasi dalam enam mata pelajaran, yaitu Rumpun Berkala Pemeliharaan Excavator Besar, Pemeliharaan Berkala Light Dump Truck dan Heavy Dump Truck, Pengoperasian Light Dump Truck dan Heavy Dump Truck, serta Pengoperasian Excavator dan Pemuatan Material.
Meski bisnis PPA sebagai kontraktor pertambangan batubara tidak mewajibkan untuk fokus pada CSR berbasis teritorial, perusahaan tetap waspada dalam upaya membantu meringankan kehidupan masyarakat di sekitarnya, melalui kegiatan sosial seperti pemberian bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu yang tinggal di wilayah operasinya, peralatan sekolah gratis untuk sekolah lokal, pelatihan kerja bagi mereka yang tinggal di pedesaan, serta berbagi tanggung jawab dengan perusahaan klien untuk mendukung program CSR mereka terkait dengan reklamasi lahan dan program pengembangan masyarakat setempat.
