Gempa dengan magnitudo 6,2 SR yang terjadi pada Jumat 25 Februari 2022, mengguncang wilayah Pasaman Barat, berdasrkan informasi yang disampaikan oleh BNPB jumlah korban korban jiwa sebanyak 12 orang, 42 luka berat, 346 luka ringan, dan 6 orang masih belum ditemukan. Perkembangan terkini pada Selasa, 1 Maret pukul 17.45 WIB, BNPB mencatat sebanyak 14.228 jiwa terpaksa harus mengungsi di 35 titik yang berada di Kecamatan Talamau, Pasaman, Kinali, dan Kabupaten Pasaman.
Menanggapi hal tersebut, ERT PPA melakukan aksi cepat dengan menurunkan personil rescue gabungan untuk membantu evakuasi korban gempa di sejumlah titik diantaranya adalah Desa timbo Abu dan Desa Mudiak Simpang Kabupaten Pasaman.
Tidak hanya itu, PPA juga mendirikan posko kesehatan dan mengirimkan tim medis untuk mengobati warga lansia dan juga trauma healing kepada anak-anak korban bencana di posko pengungsian.
Kegiatan #PPAPEDULI ini merupakan bentuk kolaborasi antara ERT PPA dengan ERTESDM Siaga Bencana yang bertujuan untuk melakukan penanganan pasca bencana dibawah arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
“Kami segenap Tim PPA berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat dan bisa membantu masyarakat Pasaman Barat dalam proses recovery pasca gempa.” Jelas R. Teguh Saptosubroto selaku Direktur PPA
Tidak hanya itu, Teguh Saptosubroto juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada ESDM karena sudah memberikan kepercayaan kepada tim PPA untuk ikut bergabung dalam membantu korban bencana gempa bumi, di Pasaman dan Pasaman Barat.
Kegiatan #PPAPEDULI ini semakin menunjukkan wujud nyata nilai inti dari perusahaan, yaitu untuk bisa saling membantu dan berkontribusi bersama masyarakat luas, salah satunya pada bidang Safety and Rescue.