> PT AMM dan PT Vale Teken Kerja Sama Strategis: Siap Wujudkan Operasional Berkelanjutan

PT AMM dan PT Vale Teken Kerja Sama Strategis: Siap Wujudkan Operasional Berkelanjutan

PT Antareja Mahada Makmur (AMM), anak perusahaan dari PT Putra Perkasa Abadi (PPA) Group, resmi menjadi mitra kontraktor yang dipilih oleh PT Vale Indonesia Tbk untuk mendukung operasional pertambangan nikel. Penandatanganan kontrak kerja sama jangka panjang selama delapan tahun ini dilakukan pada Jumat (30/05) di Gedung Sequis, Jakarta Selatan.

Kontrak ditandatangani langsung oleh Direktur PPA Group dan AMM, Muhammad Affan dan Arif Rahman, serta Direktur PT Vale Indonesia, Muhammad Asril, penandatanganan ini juga dihadiri oleh Plt. Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto dan Presiden Komisaris PPA, Iman Nurwahyu.

Dalam sambutannya, Plt. Presiden Direktur PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi ini dapat menjadi contoh penerapan praktik pertambangan nikel yang berkelanjutan di Indonesia.

“Kami berharap kemitraan ini berjalan dengan baik dan menjadi benchmark dalam praktik penambangan nikel yang berkelanjutan,” ujar Bernardus dalam sambutannya.

Direktur AMM, Muhammad Affan, menyambut kerja sama ini dengan penuh syukur dan optimisme.

“Delapan tahun ke depan tentu tidak akan selalu mudah. Namun dengan semangat kemitraan, integritas, dan visi yang selaras, tidak ada tantangan yang tidak bisa kita hadapi bersama,” ungkap Affan.

Lebih lanjut, Affan menekankan bahwa kemitraan ini merupakan bentuk pengakuan atas rekam jejak AMM sebagai kontraktor pertambangan yang adaptif, profesional, dan terus berkembang. PPA Group sendiri telah mencatatkan prestasi gemilang di sektor nikel

dengan meraih Penghargaan Aditama (Emas) dalam ajang Good Mining Practice yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara selama dua tahun berturut-turut, yaitu pada 2023, dan 2024.

“Alhamdulillah, kami sampai di titik ini. Ini adalah kebanggaan tersendiri bisa membangun sinergi dengan PT Vale. Saya percaya, AMM adalah perusahaan jasa pertambangan pertama di sektor nikel yang meraih penghargaan Aditama dua tahun berturut-turut. Ini adalah bukti nyata atas komitmen dan kualitas operasional kami yang konsisten,” lanjut Affan.

Dengan penandatanganan kerja sama ini, AMM siap berkolaborasi dan berkontribusi aktif dalam mewujudkan operasional pertambangan yang aman, berkelanjutan, serta menjadi panutan bagi industri pertambangan nasional.

PT Vale sendiri tengah membuka ruang kolaborasi dengan berbagai mitra strategis. PT Petrosea Tbk ditunjuk untuk mengelola Blok Bahodopi 2 dan 3 di Sulawesi Tengah, sedangkan Blok Pomalaa di Sulawesi Tenggara dikerjakan oleh PAMA. Adapun kerja sama antara PT Vale dan AMM mencakup pengelolaan Blok Bahodopi 1 di Sulawesi Tengah. Pada Juli 2025 mendatang, AMM dijadwalkan melakukan first cut sebagai penanda dimulainya operasional penambangan di wilayah tersebut.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published.