PPA kerahkan ERT untuk terjun ke misi kemanusiaan, yaitu darurat banjir yang kini terjadi di Kab Mahakam Ulu/Kutai Barat yang terjadi sejak 15 Mei 2024.
Kebanjiran dengan tinggi 3-5m ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang-lebat pada hari yang sama pukul 07.30-18.00 WITA yang membuat Sungai Mahakam meluap dan masuk ke dalam kampung dengan sangat deras.
Tercatat terdapat 28 Desa pada 5 kecamatan dengan beberapa fasilitas umum yang terdampak misalnya OPD, sekolah, bank, rumah-rumah peribadatan warga, serta jaringan PLN yang padam total karena mesin PLN terendam banjir. Meskipun begitu tidak terdapat tanah longsor maupun pohon tumbang. Status Darurat banjir ini ditetapkan pada 14-27 Mei 2024 oleh Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh melalui Surat Ketetapan Bupati.
ERT PPA bersinergi dengan ESDM Siaga Bencana, BNPB, BPBD, Basarnas, TRC, dan Tagana. Tim mengirimkan 1 orang leader, 2 orang rescuer dan 2 orang medik. Tim melakukan evakuasi korban banjir, trauma healing anak-anak korban kebanjiran, mendistribusikan bantuan mendesak, mendirikan posko kesehatan serta bergabung dalam kegiatan rehabilitasi.
Bupati & Wakil Bupati Kutai Barat F. X. Yapan & Edyanto Arkan bersama beberapa pejabat daerah lainnya datang berkunjung ke posko ERT PPA untuk memberikan secara simbolis bantuan dari ESDM siaga bencana, memonitor dan memastikan kelancaran kegiatan bantuan.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim ESDM Siaga Bencana yang sudah sangat peduli atas bencana banjir yang terjadi di Kabupaten kutai Barat. Apresiasi kami sampaikan kepada PPA dan seluruh perusahaan yang terlibat dan telah mengirimkan bantuan ke daerah kami,” ucap Bupati Kutai Barat F.X Yapan.