Emergency Response Team (ERT) PT Putra Perkasa Abadi (PPA) bergerak cepat membantu korban bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat yang terjadi Senin (21/11/2022). Kurang dari 24 jam sejak gempa berlangsung, ERT PPA telah tiba di lokasi dan langsung terjun membantu para korban.
Sebanyak tujuh personel terdiri dari satu tim leader, satu personel rescue, satu dokter, tiga paramedis dan satu personel logistik diterjunkan PPA di lokasi gempa Cianjur. Mereka dilengkapi dengan satu mobil lapangan, satu ambulans dan satu set peralatan mountaineering guna menunjang aktivitas pencarian, evakuasi korban serta pemulihan kesehatan di lokasi bencana.
Pencarian korban di sejumlah titik menjadi salah satu prioritas tim penyelamat, termasuk di Kecamatan Cugenang, salah satu lokasi terdampak gempa paling parah. Di lokasi tersebut, tim Urban Search and Rescue (USAR) PPA terjun bersama petugas SAR dan militer mengevakuasi korban yang terjebak longsor. Tak hanya itu, ERT PPA juga menyerahkan bantuan empat unit waterpump fullset kepada Basarnas untuk memudahkan pencarian korban gempa.
Bersama dengan tim rescue lain di bawah naungan ESDM Siaga Bencana, ERT PPA juga membuka posko layanan kesehatan di Kecamatan Warung Kondang. Bantuan medis diberikan mulai pengobatan bagi korban luka, pemeriksaan kesehatan warga terdampak gempa dan pemberian obat-obatan.
Bekerja sama dengan masyarakat sekitar, ERT PPA membuka dapur umum di 3 desa, yakni Desa Gasol, Desa Nagrak, dan Desa Nyalindung. Logistik makanan pengungsi disuplai, mulai dari beras, telur, minyak goreng hingga air mineral guna memastikan tercukupinya kebutuhan pengungsi dan warga terdampak gempa.
Terakhir, kegiatan trauma healing juga digelar personel ERT PPA bagi anak-anak yang terdampak bencana. Mereka diajak bermain, bernyanyi dan diberikan alat tulis serta sejumlah mainan edukasi agar mereka terhibur dan mengurangi trauma akibat bencana gempa.
“”PPA bergerak cepat memberikan bantuan ini agar meringankan beban masyarakat terdampak gempa di Cianjur. PPA akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan sehingga juga dapat mempercepat pemulihan pasca bencana,” ujar Direktur PPA R. Teguh Saptosubroto. “PPA mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya kepada korban gempa bumi di Cianjur. Semoga seluruh korban dapat diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya menambahkan.
Misi kemanusiaan ke lokasi bencana bukan hal baru bagi PPA, tercatat sejak 2018, ERT PPA sedikitnya 15 kali terjun ke lapangan membantu korban bencana alam, antara lain bencana gempa Lombok (2018), gempa bumi dan tsunami Palu (2018), gempa dan tsunami Banten (2019), banjir Kalimantan Selatan Tanah Laut (2020), bencana banjir bandang & tanah longsor NTT (2021), banjir Kalimantan Selatan Tanah Bumbu (2021), erupsi Gunung Semeru (2021), gempa bumi dan tanah longsor Sumatera Barat (2022) dan terakhir banjir Sangatta Kalimantan Timur (2022). *